Kamis, 30 Oktober 2025

TUGAS MANDIRI 6

 A_19 PUTRI RAHMA NUR ZAHRA



A. BUAT RINGKASAN 10 POINT PENTING

1. Klasifikasi Sumber Pustaka: Sumber pustaka diklasifikasikan menjadi tiga: primer (asli, laporan penelitian), sekunder (tafsiran atas sumber primer), dan tersier (petunjuk untuk menemukan sumber).

2. Strategi Membaca Aktif: Membaca akademik memerlukan strategi khusus seperti skimming (untuk gambaran umum), scanning (mencari info spesifik), dan previewing (meninjau struktur), bukan sekadar membaca pasif.

3. Membaca Kritis: Tujuan membaca adalah untuk menilai secara kritis, termasuk mengevaluasi logika, bukti, kemungkinan bias, dan validitas argumen yang disampaikan penulis.

4. Analisis Struktur IMRaD: Memahami struktur standar artikel ilmiah (Introduction, Method, Results, and Discussion) sangat membantu dalam menganalisis dan menemukan informasi dengan cepat dan tepat.

5. Pencatatan yang Sistematis: Informasi harus dicatat dan diorganisasikan dengan rapi menggunakan teknik seperti mind map, ringkasan, atau tabel perbandingan, serta dibantu dengan aplikasi referensi seperti Zotero atau Mendeley.

6. Teknik Pengutipan yang Tepat: Menguasai tiga teknik pencatatan informasi: ringkasan (inti gagasan), parafrase (menyampaikan ulang dengan kata sendiri), dan kutipan langsung (menyalin persis dengan syarat tertentu).

7. Integrasi Sumber yang Etis: Mengutip bukan hanya untuk menambah daftar pustaka, tetapi untuk mendukung dan membangun argumen sendiri secara etis, dengan menghindari plagiarisme.

8. Penguasaan Gaya Sitasi: Menerapkan format sitasi (seperti APA, MLA, Chicago) secara konsisten baik dalam kutipan dalam teks (in-text citation) maupun daftar pustaka adalah keharusan dalam penulisan ilmiah.

9. Menjaga Orisinalitas Argumen: Suara dan argumen pribadi penulis harus tetap menjadi yang utama; sumber pustaka berfungsi sebagai "bahan bakar" dan "dukungan" untuk memperkuat posisi argumentatif tersebut.

10. Landasan Karya Ilmiah yang Kredibel: Penguasaan seluruh keterampilan ini merupakan fondasi untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas, logis, kredibel, dan bertanggung jawab. 



B. PERTANYAAN PEMANTIK


1. Mengapa penting membedakan sumber primer, sekunder, dan tersier?

Karena tiap sumber punya fungsi beda. Sumber primer itu data asli atau hasil penelitian langsung, sekunder itu analisis dari sumber primer, sedangkan tersier cuma rangkuman dari keduanya. Kalau gak dibedain, bisa salah tafsir atau malah bikin argumen jadi lemah karena dasar referensinya gak jelas.


2. Apa perbedaan membaca akademik dengan membaca umum?

Membaca akademik itu fokus, kritis, dan tujuannya untuk memahami ide, teori, atau argumen penulis. Kalau membaca umum biasanya cuma buat hiburan atau nambah wawasan ringan tanpa harus dianalisis dalam.


3. Bagaimana cara menilai kredibilitas sebuah sumber pustaka?

Lihat siapa penulisnya (ahli atau bukan), tahun terbitnya (masih relevan atau udah kadaluarsa), diterbitkan di mana (jurnal, buku ilmiah, atau blog biasa), dan cek apakah sumber itu pakai data dan referensi valid.


4. Apa saja kesalahan umum dalam mengutip sumber?

Biasanya orang sering salah nulis kutipan tanpa mencantumkan sumber, salah format sitasi, atau terlalu banyak copy-paste tanpa parafrase. Ini bisa bikin tulisan dianggap plagiat.


5. Bagaimana menjaga keaslian argumen saat mengutip banyak referensi?

Dengan cara mengolah informasi dari berbagai sumber pakai kata-kata sendiri dan mengaitkan hasil bacaan itu sama pendapat atau analisis pribadi. Jadi meskipun ngutip banyak, tetap ada “suara” kita sendiri dalam tulisannya.


 

C. PERTANYAAN REFLEKTIF


1. Sejauh mana kamu mampu membedakan sumber kredibel dan tidak kredibel?

Sekarang udah lumayan bisa. Biasanya aku cek dulu asal sumbernya dari jurnal resmi atau kampus, bukan blog bebas. Aku juga bandingin beberapa sumber biar yakin datanya gak asal.


2. Strategi apa yang kamu gunakan saat kesulitan memahami teks akademik?

Aku biasanya baca pelan-pelan, tandai istilah penting, terus cari artinya di kamus atau sumber lain. Kadang juga diskusi sama temen atau cari video penjelasan biar lebih kebayang maksudnya.


3. Bagaimana pencatatan informasi membantu struktur tulisan kamu?

Membantu banget. Dengan nyatet poin penting dari tiap sumber, aku bisa nyusun alur tulisan yang jelas — mulai dari pembuka, isi, sampai kesimpulan. Jadi gak loncat-loncat pas nulis.


4. Apa tantangan kamu dalam parafrase dan sintesis informasi?

Tantangan paling susah tuh bikin kalimat yang beda tapi maknanya tetap sama. Kadang juga bingung nyatuin ide dari beberapa sumber biar nyambung tanpa kehilangan maksud aslinya.


5. Bagaimana kamu akan mengubah kebiasaan belajar setelah mempelajari modul ini?

Aku mau lebih rajin baca jurnal dan latihan nulis akademik pakai gaya ilmiah. Terus mau biasain diri pakai referensi kredibel dari awal biar tulisan lebih kuat dan gak asal nulis opini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS MANDIRI 7

 A_19 PUTRI RAHMA NUR ZAHRA A. BUAT RINGKASAN 10 POINT PENTING 1. Informasi ilmiah itu hasil riset yang bisa dipertanggungjawabkan, bersif...