A_19 PUTRI RAHMA NUR ZAHRA
1. BUAT RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN 1
Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat berpikir dan ekspresi intelektual yang berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui bahasa, gagasan dapat dikonseptualisasikan, dipahami, dan disebarluaskan secara ilmiah.
Dalam dunia akademik, bahasa Indonesia digunakan dalam penulisan jurnal, buku ajar, seminar, dan penelitian. Namun, tantangan seperti dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah perlu diatasi dengan pengembangan glosarium dan pembentukan istilah baru.
Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu pengetahuan antara penulis dan pembaca. Oleh karena itu, kemampuan menulis karya ilmiah dengan kaidah EYD dan PUEBI, struktur jelas, serta istilah tepat menjadi hal penting.
Bahasa Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa ilmiah internasional melalui publikasi global, kolaborasi riset, dan program pengajaran BIPA di berbagai negara.
Dari segi historis, bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu, diresmikan sebagai bahasa nasional melalui Sumpah Pemuda 1928, dan dikukuhkan dalam UUD 1945. Kini, fungsinya meluas ke bidang ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi.
Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi — komunikatif, edukatif, identitas nasional, ilmiah, dan politis — serta berkedudukan sebagai bahasa nasional, negara, ilmu, dan internasional.
Untuk memartabatkannya, diperlukan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah, pengembangan istilah baru, peningkatan literasi akademik, dan diplomasi kebahasaan.
2. LATIHAN SOAL
A. Jawaban Pilihan Ganda 1-10
1. b) Alat pikir dan ekspresi intelektual
2. b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
3. b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
4. b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
5. c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
6. b) Undang-Undang Dasar 1945
7. c) Identitas Nasional
8. b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
9. a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
10. b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
B. Jawaban Isian Singkat 10 soal
1. Medium berpikir (alat pikir)
2. Bahasa nasional
3. Bahasa ilmiah
4. BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
5. istilah
6.Eksplorasi teks
7. Bahasa negara
8. Glosarium ilmiah
9. Penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah
10. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
C. Jawaban Essay
1. Bahasa Indonesia disebut wahana intelektual dan ilmiah karena menjadi sarana berpikir, menalar, serta menyampaikan gagasan ilmiah secara sistematis dan logis.
Contoh konkret:
• Penulisan jurnal ilmiah nasional yang menggunakan bahasa Indonesia untuk menyebarkan hasil penelitian.
• Penggunaan bahasa Indonesia dalam seminar akademik dan skripsi di perguruan tinggi.
2. Bahasa berperan penting dalam pembangunan ilmu pengetahuan karena melalui bahasa, ide dan hasil riset dapat ditransfer, dikritisi, dan dikembangkan.
Penguatan bahasa Indonesia penting agar ilmu pengetahuan tidak hanya dikuasai dalam bahasa asing, tetapi juga relevan dan mudah diakses masyarakat Indonesia.
Dengan bahasa yang kuat, ilmu dapat berkembang tanpa kehilangan identitas nasional.
3. Dua tantangan utama:
1. Dominasi bahasa asing dalam publikasi ilmiah.
👉 Solusi: Mengembangkan jurnal ilmiah nasional berbahasa Indonesia yang terindeks global.
2. Kurangnya padanan istilah ilmiah dalam bahasa Indonesia.
👉 Solusi: Membentuk glosarium istilah ilmiah baru yang sesuai kaidah bahasa Indonesia.
4. • Bahasa nasional: berfungsi sebagai simbol persatuan bangsa.
📌 Contoh: digunakan dalam lagu kebangsaan, upacara nasional, dan komunikasi antar daerah.
• Bahasa negara: digunakan dalam administrasi pemerintahan, pendidikan, dan hukum.
📌 Contoh: digunakan dalam dokumen resmi negara dan pembelajaran di sekolah.
5. Generasi muda berperan penting dalam internasionalisasi bahasa Indonesia dengan cara:
1. Menulis dan mempublikasikan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia yang berkualitas.
2. Mengikuti atau mengajar program BIPA untuk memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia.
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang digital dan akademik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar